Kabupaten Situbondo
Arti Lambang Kabupaten Situbondo
1. Bentuk Lambang Perisai berarti melambangkan pertahanan daerah dan segala marabahaya yang datang dan manapun juga;
2. Bintang berarti syi'ar Ketuhanan YME yang melambangkan keagungan
Tuhan pencipta alam semesta sebagai dasar moral umat beragama masyarakat
Situbondo;
3. Gunung dan Langit Putih Menjulang Tinggi berarti melambangkan
cita-cita masyarakat Situbondo dengan keteguhan iman dan kesucian hati;
4. Sawah dan Daerah Warna Kuning Emas berarti melambangkan kemakmuran daerah agraris di daerah Situbondo;
5. Laut Biru dan Perahu Layar berarti melambangkan kekayaan laut , daerah pantai, pelabuhan dan paniwisata di daerah Situbondo;
6. Batu Merah bersusun 5 berarti melambangkan kekokohan Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar moral masyarakat Situbondo dalam menuju keadilan
dan kemakrnuran
7. Butir Padi 17 buah, Kapas 8 buah, Rantai 4 buah, Roda Bergigi 5 buah
berarti melambangkan semangat Prokiamasi 17 Agustus 1945 untuk mengisi
kemerdekaan dengan pembangunan di daerah Situbondo;
8. Pita Putih bertuliskan Kabupaten Situbondo berarti menunjukkan bahwa lambang dalam gambar adalah Daerah Kabupaten Situbondo
Motto
Memayu Hayuning Tirto (dari Bahasa Jawa artinya "Usaha mempertahankan kelestarian sumberdaya air" )
Semboyan & Julukan
Bumi Sholawat Nariyah,Kota Santri,Kota Kerapu,Surga Burung,Africa van Java
Pendahuluan
Kabupaten Situbondo adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur,Indonesia.Letak Kabupaten Situbondo berada di timur Kabupaten Probolinggo,di utara Kabupaten Bondowoso, di barat Kabupaten Banyuwangi, dan di selatan Selat Madura.Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Situbondo.
Kota ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.
Kota ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.
Peta Lokasi Kabupaten Situbondo
Koordinat :7° 35’ - 7° 44’ LS dan 113° 30’ – 114° 42’ BT
Dasar Hukum : Peraturan Pemerintah RI Nomor. 28 / 1972
Tanggal Terbentuk : 15 Agustus 1818 ( Awalnya di Kecamatan Besuki dengan nama Kabupaten Besuki )
Luas : 1.669,87 km2
Jumlah Penduduk : 753.300 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 433,31 jiwa/km2
Wilayah Administrasi : Kecamatan: 17, Kelurahan : 4, Desa : 132 Website : http://www.situbondokab.go.id
Pemerintahan
Bupati Situbondo 2010-2015
Tempat Wisata
4. Pabrik Gula Demaas,Wringin Anom,Olean,Pandji,dan Asembagoes
5. PP Wali Songo
6. PP Sumber Bunga
7. PP Nurul Huda
8. PP Salafiyah Syafi'iyah
9. Pantai Berigheen
13. Pantai Lempuyang
15. Pantai Keperan
16. Pantai Tampora
17. Air Terjun Talempong
18. Puncak Rengganis
19. Desa Baderan
20. Situs Selo Banteng
21. Situs Batu Lantai
22. Pemandian Taman
23. Sentra Industri Genteng
24. Perkebunan Kopi Kayumas
25. Kesenian Ojhung
17. Air Terjun Talempong
18. Puncak Rengganis
19. Desa Baderan
20. Situs Selo Banteng
21. Situs Batu Lantai
22. Pemandian Taman
23. Sentra Industri Genteng
24. Perkebunan Kopi Kayumas
25. Kesenian Ojhung